Kabar Pesantren
Karangharjo, 8 September 2024 - Dalam upaya mewujudkan program Pesantren Hybrid, Pesantren Bahrul Ulum terus melakukan peningkatan kualitas medianya dengan mengirimkan dua santri, Muhammad Zainul Azizi dan Irfan Fahmi sebagai anggota tim BU Media, mengikuti pelatihan Sinematografi Film Dokumenter. Pelatihan ini diselenggarakan oleh NU Online yang berada di bawah LTN-PBNU, di Pondok Pesantren Taswirul Afkar, Klaten, Yogyakarta, dari tanggal 3 hingga 7 September 2024.
Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum menjelaskan bahwa pengiriman santri tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapabilitas BU Media dalam menunaikan tugas dan fungsinya. "Kami mengutus kedua santri ini untuk meningkatkan kualitas media Bahrul Ulum, agar dapat menjadi media dakwah yang lebih menarik bagi masyarakat, khususnya melalui pendekatan audio-visual," ujar KH. Hodri Ariev.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi jurnalistik dan kemampuan produksi audio-visual di pesantren sebagai bagian dari transformasi menuju Pesantren Hybrid. Dengan dukungan teknologi digital, BU Media diharapkan mampu menghadirkan dakwah visual yang menarik. Program Pesantren Hybrid sendiri merupakan inisiatif Pesantren Bahrul Ulum untuk memadukan pendidikan tradisional pesantren dengan teknologi digital.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami diajarkan membuat video dengan high-definiton atau berkualitas tinggi mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga editing, agar bisa mendukung media pesantren yang lebih baik," ujar Irfan Fahmi. Ia berharap, keterampilan ini akan membantu dalam meningkatkan peran dakwah pesantren yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Muhammad Zainul Azizi menambahkan, "Ini adalah langkah penting bagi Pesantren Bahrul Ulum dalam memperkuat media dakwah. Dengan kemampuan yang kami dapatkan, kami dapat membuat konten video yang lebih menarik, sehingga pesan-pesan dakwah lebih mudah diterima oleh masyarakat luas."
Dengan partisipasi kedua santri ini, BU Media diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam transformasi digital Pesantren Bahrul Ulum, sejalan dengan Program Pesantren Hybrid yang dicanangkan oleh Pengasuh. Kombinasi dakwah tradisional dengan pendekatan audio-visual digital akan membantu pesantren memperluas jangkauan dakwahnya agar pesan-pesan pendidikan, pesan-pesan moral, bisa lebih relevan dan diterima oleh generasi milenial serta masyarakat modern. “Namun harus diingat,” tambah Pengasuh, “bahwa keterampilan audio-visual ini juga harus diletakkan dalam konteks pendidikan. Artinya, santri yang ikut pelatihan harus mampu menularkan kemampuannya kepada para santri agar mereka juga bisa punya kemamuan audio-visual.”
Jember, 21 Juli 2024; Tahun Pendidikan 2024-2025 Pesantren Bahrul Ulum mencanangkan program “Bahrul Ulum Menuju Pesantren Hybrid”. Pilihan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan penting. Per
Load MoreKarangharjo, 16 September 2024 - Pesantren Bahrul Ulum kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sarana pendidikan dan ibadah dengan dimulainya pembangunan mushalla dan perpustakaan digital.
Load MoreHari ini, 20 Juli 2024 jam 13:00 waktu setempat diselenggarakan Temu Alumni Pesantren Bahrul Ulum, acara ini termasuk dalam seragkaian acara Haflatul Imtihan Pesantren Bahrul Ulum 2024 berlangsung den
Load MoreJember, 27 Juni 2024; Bertempat di Musholla Pesantren, guru-guru Madaris Bahrul Ulum mengikuti bimbingan teknis atau BIMTEK digitalisasi Kegiatan belajar Mengajar. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai s
Load MoreKarangharjo, 28 Agustus 2024 - Pesantren Bahrul Ulum terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas pesantren. Selasa, 27 Agustus 2027 sebanyak 3.800 batang besi tiba dari Surabaya, yang t
Load More