Kabar Pesantren
Karangharjo - Pesantren Bahrul Ulum kembali meneguhkan komitmennya
dalam meningkatkan kompetensi bahasa asing para santri melalui program bertajuk
Familiarize Foreign Language. Program yang digelar secara daring ini
melibatkan seluruh guru Madaris Bahrul Ulum, santri, alumni, serta simpatisan
pesantren dari berbagai daerah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya
pesantren dalam mengakrabkan santri dengan bahasa asing.
KH. Hodri Ariev, dalam sambutannya,
menyampaikan bahwa program Familiarize Foreign Language ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman kepada para santri bahwa proses belajar yang
konsisten dan baik akan membawa kemajuan yang signifikan. “Jika terus belajar
dengan baik, maka akan terus membaik,” ungkapnya penuh optimisme. KH. Hodri
Ariev juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai jembatan
menuju akses ilmu pengetahuan yang lebih luas.
Program tersebut menghadirkan
narasumber yang kompeten. Pada pertemuan perdana, sesi Bahasa Inggris diisi
oleh Gus Muhammad Najeed yang saat ini sedang menempuh pendidikan di UII Islamabad
Fakultas Ushuluddin prodi Aqidah Filsafat, Pakistan.
Sementara itu, pada pertemuan kedua,
program akan menghadirkan Dr. Mamduh, seorang akademisi dan pakar Bahasa Arab.
Kehadirannya diharapkan dapat memperkaya wawasan para santri mengenai
penggunaan Bahasa Arab, baik dalam konteks akademik maupun komunikasi
sehari-hari.
Program Familiarize Foreign
Language mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Banyak di antara
santri dan guru yang mengungkapkan apresiasinya terhadap program tersebut.
Salah seorang santri Ahmad Hunaifin menuturkan bahwa program ini memotivasinya untuk lebih
serius dalam belajar bahasa asing. “Kegiatan seperti ini sangat membantu kami
memahami bahasa asing secara lebih praktis dan interaktif. Apalagi dengan
narasumber langsung dari luar negeri, kami jadi lebih termotivasi,” ujarnya
penuh antusias.
Tidak hanya itu, alumni dan
simpatisan yang ikut serta dalam program ini juga menyampaikan rasa bangganya
terhadap kemajuan Pesantren Bahrul Ulum yang terus berinovasi di bidang
pendidikan. Dengan terlaksananya program ini, Pesantren Bahrul Ulum berharap
para santri mampu menguasai bahasa asing dengan baik sehingga dapat
berkompetisi secara global dan memperluas akses ilmu pengetahuan di masa
mendatang.
Pesantren Bahrul Ulum optimis bahwa
kegiatan ini akan menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi santri yang
tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tetapi juga terampil dalam komunikasi
global. Langkah ini sejalan dengan visi pesantren dalam mencetak santri yang
mampu berperan aktif di era modern tanpa meninggalkan akar tradisi keilmuan
Islam yang kuat. bed.
Jember, 21 Juli 2024; Tahun Pendidikan 2024-2025 Pesantren Bahrul Ulum mencanangkan program “Bahrul Ulum Menuju Pesantren Hybrid”. Pilihan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan penting. Per
Load MoreKarangharjo, 16 September 2024 - Pesantren Bahrul Ulum kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sarana pendidikan dan ibadah dengan dimulainya pembangunan mushalla dan perpustakaan digital.
Load MoreKarangharjo, 8 September 2024 - Dalam upaya mewujudkan program Pesantren Hybrid, Pesantren Bahrul Ulum terus melakukan peningkatan kualitas medianya dengan mengirimkan dua santri, Muhammad Zainul Aziz
Load MoreHari ini, 20 Juli 2024 jam 13:00 waktu setempat diselenggarakan Temu Alumni Pesantren Bahrul Ulum, acara ini termasuk dalam seragkaian acara Haflatul Imtihan Pesantren Bahrul Ulum 2024 berlangsung den
Load MoreJember, 27 Juni 2024; Bertempat di Musholla Pesantren, guru-guru Madaris Bahrul Ulum mengikuti bimbingan teknis atau BIMTEK digitalisasi Kegiatan belajar Mengajar. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai s
Load More